Transaksi Bitcoin dalam Perspektif Ekonomi Syariah

Cryptocurrency adalah uang digital, yang beredar di dunia maya tidak memiliki wujud fisik, awal kemunculannya tahun 2008 oleh Satoshi Nakamoto, keamanan Crypto dilindungi teknologi blokchain, namun ada lembaga bertanggung jawab dan asset mendasar, segala problem muncul, menimbulkan pro kontra dikalangan pakar ekonomi para ulama, crypto belum memenuhi beberapa unsur kriteria sebagai mata khususnya dalam prinsip Ekonomi Islam, konteks digital underlying yaitu aset dijadikan dasar transaksi, bukan uang, ketidak jelasan gharar, harga terkendali fungsi telah berkembang sekedar alat tukar menjadi komoditas investasi. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Transaksi Bitcoin perspektif syariah pandangan hukum islam terhadap transaksi bitcoin, teori digunakan bersifat studi pustaka (Library Research), Dari dapat disimpulkan bahwa Islam dilakukan harus jelas, wujud, barang, maanfaatnya, pihak saling dirugikan, bitcoin haram syarat sil’ah secara syar’i, selain itu juga bertentangan dengan Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2011 Peraturan Bank Indonesia 17 2015, Di sah hanya satu rupiah.